TIM PERPUSTAKAAN PIP SEMARANG KUNJUNGI PERPUSTAKAAN PUSAT UGM DAN PERPUSTAKAAN UMS
Selasa, 8 Februari 2022 lalu, Tim Perpustakaan PIP Semarang melakukan studi banding ke perpustakaan pusat dua perguruan tinggi ternama yaitu Universitas Gadjah Mada dan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tim yang melakukan studi banding terdiri dari Kepala Unit Perpustakaan dan Penerbitan PIP Semarang, Alfi Maryati, SH, staf perpustakaan Khaira Dewi, M.Si, Agus Wahyudi, S,Hum., MA, Sabtuti Martikasari, S.Hum, staf TI PIP Semarang, Andang Febriantoro, S.Kom dan didampingi oleh Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan, Capt. Anugrah Nur Prasetyo, M.Si.
Tujuan pertama studi banding adalah Perpustakaan Pusat UGM. Kami disambut ramah Kepala Bidang Layanan Pustaka, Wahyu Supriyanto, SE., M.Si dan Kepala Bidang Basis Data dan Jaringan Arif Surachman, SIP., MBA. Beberapa informasi penting yang kita gali dari kedua narasumber studi banding kami antara lain inovasi-inovasi layanan perpustakaan di UGM selama masa pandemi, pengelolaan repositori, kebijakan layanan non anggota, serta manajemen perpustakaan perguruan tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, kami ditunjukkan cara melakukan pemesanan tempat untuk para pengunjung Perpustakaan Pusat UGM yang merupakan salah satu inovasi layanan pada masa pandemi ini. Di akhir studi banding, kami diajak untuk berkeliling ke salah satu ruangan baru di Perpustakaan Pusat UGM yaitu The Gade Creative Lounge yang merupakan hasil kerjasama Perpustaqkaan UGM dengan Pegadaian. Selain pojok baca, ruangan ini juga menyediakan area diskusi dan beberapa komputer untuk digunakan oleh pengunjung perpustakaan. Selain interior yang modern dan menarik, di ruangan ini juga terdapat papan catur, mini golf, dan table soccer yang tentu saja dapat digunakan oleh pengunjung perpustakaan. Selain inovasi tersebut, perpustakaan UGM juga menyediakan ruang layanan untuk disabilitas lengkap dengan sarana prasarananya diantaranya meja putar, kursi, dan kertas untuk menulis huruf braile. Hmm, menarik yaa..
Tujuan studi banding kedua kami adalah Perpustakaan UMS. Meski waktu sudah sore ketika kami sampai di Perpustakaan UMS, kami disambut hangat oleh Kepala Perpustakaan UMS, Mustofa, SE dan seluruh staf Perpustakaan UMS. Tak jauh berbeda dengan Perpustakaan UGM, di Perpustakaan UMS ini kami juga menggali informasi tentang manajemen perpustakaan perguruan tinggi di Perpustakaan UMS, inovasi layanan perpustakaan selama masa pandemi, serta pengelolaan repositori institusi.
Sistem informasi di Perpustakaan UMS sudah terintegrasi dengan sistem informasi akademik UMS dengan sangat baik sehingga memudahkan pengguna layanan perpustakaan dalam mencari informasi dan staf dalam melakukan pekerjaan. Perpustakaan UMS juga memiliki SMS dan WhatsApp Gateway bagi para anggota perpustakaan untuk mengakses informasi layanan perpustakaan, mulai dari cek denda hingga booking buku.
Salah satu sarana pengembangan SDM Staf Perpustakaan UMS adalah dengan mengadakan sharing session antar staf perpustakaan secara rutin dalam jangka waktu tertentu. Selain bertukar ilmu, kegiatan ini juga digunakan sebagai sarana untuk menyamakan persepsi dalam memberikan layanan kepada pemustaka sehingga layanan akan semakin optimal. Di akhir kegiatan, kami diajak berkeliling ke ruang layanan sirkulasi dan layanan referensi dan periodikal.
Demikian sekilas tentang kegiatan studi banding Tim Perpustakaan PIP Semarang ke Perpustakaan Pusat UGM dan Perpustakaan UMS. Semoga dengan adanya kegiatan ini kami dapat megadopsi layanan-layanan inspiratif dari masing-masing perpustakaan tersebut untuk kemajuan Perpustakaan PIP Semarang.