GEMAR MEMBACA BERSAMA NAJWA SHIHAB
Pada hari Jumat, 22 November 2019, Perpustakaan Nasional bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah mengadakan Talkshow Duta Baca Indonesia dengan tema “Implementasi Revolusi Mental Melalui Mobilisasi Pengetahuan Dalam Meningkatkan Indeks Kegemaran Membaca Masyarakat”. Antusias masyarakat sangat luar biasa sehingga undangan yang hadirpun melebihi kapasitas. Sebagian besar undangan adalah pelajar SMP, SMA dan mahasiswa, khususnya bidang perpustakaan. Sedangakan sisanya adalah kepala UPT dan sekolah yang berada di wilayah Semarang.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah yaitu Prijo Anggoro BR. Dalam sambutannya beliau menyebutkan bahwa Jawa Tengah memiliki indeks baca yang baik, melebihi Jakarta dan Jawa Barat. Suatu kebanggaan tersendiri bagi beliau karena setiap tahunnya indeks membaca di wilayah Jawa Tengah mengalami peningkatan.
Sambutan yang kedua, diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah yaitu H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP. dalam sambutannya beliau memanggil salah seorang peserta Talkshow yang merupakan seorang pelajar. Beliau menanyakan kepada siswi tersebut buku apa yang senang dibaca, kemudian Ganjar memberikan beberapa pertanyaan dan dengan mudah siswi tersebut menjawabnya. Seluruh pertanyaan yang diajukan bukanlah pertanyaan mudah, tetapi dapat dijawab dengan baik. Dan diakhir sambutan beliau menyimpulkan bahwa hanya dengan membaca, kita dapat dengan mudah menggali informasi apapun, bahkan yang tidak mungkin dapat menjadi mungkin dengan membaca.
Setelah sambutan, acara Talkshow dimulai dengan paparan dari Najwa Shihab. Najwa Shihab merupakan Duta Baca Indonesia yang ditunjuk oleh Perpustakaan Nasional karena memiliki kepedulian pada tingkat membaca buku di kalangan anak muda. Tugas utamanya pun menyebarkan minat baca ke seluruh penjuru negeri. Najwa menjelaskan dalam paparannya, yang pertama bahwa dengan membaca buku sebelum tidur dapat membuat tidur lebih nyenyak. Hal ini dibuktikan dengan membaca buku favorit selama kurang lebih 6 menit dapat membantu menghilangkan stres sebanyak 68% dan membuat tubuh juga lebih rileks. Kedua, Najwa juga mengatakan bahwa membaca juga meningkatkan kemampuan otak kita, sehingga kita tidak gampang pikun. Karena selain mengolah informasi, saat kita membaca juga membangun gambaran visual. Yang ketiga, membaca dapat meningkatkan daya ingat karena otak terus aktif. Yang terakhir, Najwa mengungkapkan bahwa membaca dapat membuat kita panjang umur. Menurut Najwa, ada sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat selama bertahun-tahun dan dari sekelompok orang yang diteliti melalui kebiasaan membacanya selama bertahun-tahun, orang yang lebih sering membaca umurnya lebih panjang tiga tahun daripada orang yang tidak suka membaca.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kenikmatan dari membaca ini membuat orang tidak cepat pikun, panjang umur, memberikan manfaat yang luar biasa seperti tidak membuat orang stres, membuat hidup kita lebih berkualitas dan hidup kita lebih bahagia. -aninda-