DALAMI E-JOURNAL, PIP SEMARANG LAKSANAKAN STUDI BANDING E-JOURNAL KE LPPM UNIVERSITAS DIPONEGORO
Setelah sebelumnya Tim Unit Perpustakaan dan Penerbitan bersama dengan Tim PPPM Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang melakukan studi banding ke LPPM Universitas Negeri Semarang (UNNES), pada hari Kamis, tanggal 7 November 2019 lalu, Tim Unit Perpustakaan dan Penerbitan bersama dengan Tim PPPM PIP Semarang mengunjungi LPPM Universitas Diponegoro (Undip) untuk melakukan studi banding mengenai e-journal.
Tim PIP Semarang diketuai oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, diikuti oleh Kepala Unit Pengabdian Kepada Masyarakat, Kepala Unit Perpustakaan dan Penerbitan, para pustakawan dan pelaksana dari Unit Teknologi Informatika. Studi banding diterima oleh Dr. Djamari, ST, MT, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Undip beserta Dwi Cahyo Agus Setyawan, S.KM., M.Si., Kepala Bagian Tata Usaha dan Didik dari Pusat Layanan Publikasi.
Dalam sambutannya, Dr. Djamari, ST, MT menyampaikan bahwa pengelolaan jurnal Undip mulai online sejak tahun 2013. Berdasarkan keterangan beliau, Membangun jurnal elektronik bukanlah hal yang mudah, unsur terpenting penyelenggaraan e-journal adalah ketersediaan artikel ilmiah, agar memiliki stok artikel karena penerbitan jurnal dilakukan secara rutin setiap tahun. Artikel juga harus sesuai dengan kaidah (perlu workshop penyiapan artikel), sehingga dari segi artikelnya, juga perlu segera meningkatkan kompetensi dosen dalam penulisan artikel ilmiah (perlu workshop penulisan artikel agar segera dimuat di jurnal).
Saat ini, Undip memiliki 67 Jurnal Terakreditasi Dikti (SINTA), 35 Jurnal Terindeks DOAJ, 45 Berbahasa Internasional (14 Parsial, 31 Full), 109 mempunyai e-ISSN, 24 Jurnal Baru (2018), 54 Jurnal S1 (1 jurnal sudah terindeks SINTA). Undip saat ini juga menempati peringkat ketiga nasional dalam menghasilkan penelitian dengan produksi 1700 artikel terindeks Scopus per tahun. sejak dilaksanakan tahun 2013, saat ini 3 Jurnal Terindeks Scopus dan ESCI (Emerging Sources Citation Index). Hal tersebut tidak instan, persiapan sejak 5 tahun lalu.
Beberapa poin penting hasil dari kegiatan studi banding tersebut adalah:
- Langkah awal persiapan e journal untuk menuju jurnal bereputasi meliputi setup website jurnal (instalasi & konfigurasi server), sistem jurnal elektronik (pengelolaan jurnal online), dan indeksasi akreditasi jurnal;
- Perlu dilaksanakan bimtek pengelolaan jurnal ilmiah bagi pengelola jurnal (agar memahami bagaimana mengelola jurnal elektronik), bimtek penulisan artikel ilmiah bagi dosen;
- Perlu disusun road map, grand desain penelitian dan pengabdian;
- Di sisi lain selain menyiapkan aplikasi dan server, hal lain yang perlu dipersiapkan meliputi SDM dosen, perangkat IT, dan ketersediaan artikel ilmiah;
- Pihak yang terkait dalam penerbitan e journal meliputi penulis/dosen, pengelola manajemen jurnal, dan tim Unit Teknologi Informatika.
- Review tidak hanya terdiri dari review internal namun juga harus bekerjasama dengan dosen eksternal sebagai reviewer. Seorang editor atau penyunting diutamakan yang memiliki id scopus/google scholler.
- Selain persiapan poin a dan b, artikel ilmiah merupakan komponen penting yang juga harus dipersiapkan, reviewer bertugas menilai kedalaman materi yang ditulis, berapa banyak sitasi yang yang diambil dari jurnal baik nasional maupun internasional.
- Penyiapan e jurnal sejak awal diupayakan sesuai standar akreditasi, yaitu ada e ISSN, ada petunjuk penulisan/informasi harus jelas, tema harus jelas.
- Pengajuan akreditasi jurnal dilakukan setelah dua tahun terbit secara online (bila dalam setahun ada dua kali terbit, maka secara keseluruhan yang dinilai ada 4 kali terbitan yang akan dinilai).
- Beberapa kegiatan terobosan yang dilakukan Undip untuk mengembangkan jurnal meliputi:
- pendampingan akreditasi;
- ARJUNA dan SINTA;
- TOT Penyuntingan substansi naskah;
- Workshop internasionalisasi jurnal;
- Rumah jurnal.
- Pengajuan akreditasi jurnal sesuai dengan pedoman akreditasi jurnal ilmiah yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti Tahun 2018.
Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan tentang pengelolaan e-journal untuk dapat diterapkan di lingkungan PIP Semarang. -alfi-